Adeni menjelaskan langkah antisipatif dilakukan dengan mengamankan atau mengevakuasi persenjataan dan amunisi ke tempat aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Meskipun titik kebakaran berjauhan dengan gudang persenjataan, pada bagian depan dan gudang senjata di belakang, namun kami tetap melakukan evakuasi untuk menjamin keamanan,” paparnya.
Menurut Adenin, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik, namun untuk memastikan musibah kebakaran ini kini telah ditangani Tim Labfor Polrestabes Makassar.
“Namanya musibah, namun kami tetap selalu mengingatkan dan memberikan pengarahan pada apel pagi dan siang terkait bahaya kebakaran yang sangat rawan terjadi kapan saja,” tambahnya.
Ant
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
















