Medan, Aktual.co — Sejumlah ruas jalan di Kota Medan mengalami kerusakan yang diduga disebabkan proyek pemasangan sistem pembuangan limbah (Medan Sanitation Metropolitan Health Project).
Kerusakan itu mengundang reaksi keras dari warga Kota Medan, khususnya lembaga SOPO yang digalang anak-anak muda dan kalangan mahasiswa di Kota Medan.
“Jalan hancur, lalulintas semrawut. Bahkan bekas galian pun tak diperbaiki. Ini sudah mengganggu tatanan hidup sebab aktivitas kian terganggu,” kata ketua SOPO, Afrio Landra, di Medan, Selasa (2/12).
Menurut Afrio, proyek yang telah menyebabkan kerusakan itu sangat disesalkan. Bahkan, Proyek itu disebut sebagai proyek maut.
“Ya ini proyek maut. Tak sedikit korban laka lantas akibat proyek galian ini. Dan tak pernah ada sosialisasi sebelumnya atas proyek ini,” kata Afrio.
Sejumlah ruas jalan yang terlihat mengalami kerusakan diantaranya, Jalan Yos Sudarso Glugur Medan, sebagian besar Kecamatan Medan Timur, Medan Barat, Helvetia, Medan Amplas dan Medan Baru. 
Proyek itu memang sudah dihentikan. Sayangnya, jalanan yang hancur seperti ditinggalkan begitu saja tanpa ada perbaikan.
“Kami mengajak rakyat dari seluruh elemen termasuk PNS yang sudah dirugikan akibat kerusakan jalan, agar bergabung dalam gerakan seribu tandatangan menolak kerusakan jalan Kota Medan,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: