Korea Utara, Aktual.com – Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un resmi menyatakan bahwa para ilmuannya telah menyelesaikan sebuah miniatur hulu ledak atom atau rudal nuklir. Ambisi ini dikarenakan Korea Utara ingin mampu menyerang Amerika Serikat.
“Hak untuk membuat serangan nuklir tidak berarti hanya monopoli Amerika Serikat saja”. Dinyatakan oleh Media resmi Korea Utara, yang mengutip pembicaraan Kim dengan insyiyur Korea yang mengerjakan proyek rudal nuklir ini. Seperti di kutip dari laman time.com (10/3).
ditambahkannya lagi, Korea Utara tidak akan ragu untuk memberikan serangan kepada Amerika Serikat, jika AS merampas hak kedaulatan Rakyat Korea Utara.
“Jika imperialis AS melanggar hak kedaulatan Republik Demokratik Rakyat Korea dan hak untuk eksistensi dengan senjata nuklir, maka tidak akan pernah ragu untuk membuat serangan nuklir kepada mereka.” Kim menambahkan.
Ahli nuklir Korea Utara pun telah mengatakan bahwa selama bertahun-tahun Korea Utara membuat hulu ladak nuklir yang lebih kecil. Itu berarti hulu nuklir yang kecil akan lebih meluaskan atau memanjangkan jangkauan rudal nuklir.
Korea Selatan dibawah kememimpinan kim Jong-un memang sering membuat hadiah kejutan buat negara-negara lain dan tidak sedikit pula mendapat kecaman dari negara lain. Baru-baru ini Korea Utara mendapat kecaman dari Internasional yakni sekretaris PBB, Ban Ki Moon atas uji coba bom nuklir.
Setelah beberapa jam Korea Utara mengumumkan dugaan tentang rudal nuklir, sebuah rentetan roket Amerika Serikat diluncurkan dekat kota perbatasan Cheorwon.
Amerika Serikat sendiri telah membangun perisai rudal di Alaska dan California yang didedikasikan untuk ancaman roket Korea Utara. kata juru bicara Pentagon Peter Cook sesaat sebelum klaim Korea Utara. “Kami masih merasa yakin bahwa kami dapat mencegah dan menanggapi ancaman rudal dari Korea Utara.”.
Artikel ini ditulis oleh: