Jakarta, Aktual.com — Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai rencana pembangunan perpustakaan DPR RI hanya pencitraan Ketua DPR Ade Komarudin.

“Sudah lah hentikan ingin pencitraan. Kenapa? Banyak keperluan lain lagi. Lebih baik membantu anak putus sekolah. Kalau dibangun sebesar sepakbola tapi kalau enggak ada yang datang percuma,” ujar Ruhut di Jakarta, Selasa (29/3).

Anggota Komisi III DPR ini juga menganggap pembangunan perpustakaan yang diklaim terbesar se-Asia Tenggara itu belum terlalu penting.

“Kawan-kawan saya mohon berhenti lah mengkhayal. Buktikan kinerja dulu. Nyatanya kehadiran aja rapat jam 9 kuorum diatas jam 11,” ujarnya.

Ruhut bahkan menilai Ade tidak ubahnya seperti Setya Novanto dalam memimpin DPR.

“Ade Komarudin dari Golkar, Setya Novanto dari Golkar. Rupanya kader Golkar begitu juga, sama-sama saja. Hobinya bikin proyek. Ade komarudin turun saja ke daerah bantu masyarakat. Jangan bikin proyek,” pungkasnya.

Sebelumnya, seusai menerima sejumlah cendekiawan dan budayawan tentang
rencana pembangunan perpustakaan umum di Kompleks Parlemen, Selasa
(22/3/2016), Ketua DPR Ade Komarudin meyakini bahwa kebijakan moratorium
pembangunan gedung baru tidak akan berlaku untuk proyek gedung baru DPR.

Urusan anggaran tidak menjadi masalah karena, menurut dia, DPR dapat
memodifikasi anggaran pembangunan gedung baru sebesar Rp 570 miliar yang
sudah dialokasikan di APBN 2016.

Artikel ini ditulis oleh: