Jakarta, Aktual.co — Politikus Partai Demokrat Ruhut Poltak Sitompul yakin jika Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 tahun 2014 mengenai pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali kota akan disetujui oleh DPR, meski fraksi Partai Golkar menyatakan menolak.
“Perppu Pilkada pasti menang. Demokrat sudah pasti setuju bersama dengan KIH (Koalisi Indonesia Hebat) dan PPP juga menyetujui sudah mentandatangani. Ini bukan hanya sekedar lidah tak bertulang ini ada bukti otentiknya,”kata Ruhut di Jakarta, Jumat (5/12).
Bila dihitung jumlah partai yang setuju dan tidak setuju. Kemugkinan besar bahwa Perppu Pilkada akan disetujui. Seluruh fraksi yang tergabung dalam KIH terdiri dari PDIP (109 kursi), PKB (47 kursi), NasDem (35 kursi) dan Hanura (16 kursi) solid setuju ditambah Demokrat (61 kursi) dan PPP (39 kursi).
Partai yang menolak Gerindra (73 kursi), PKS (40 kursi) dan Golkar (91 kursi). Untuk partai PAN (49 kursi) belum memutuskan akankah setuju atau menolak Perppu Pilkada.
Ruhut pun mengatakan, keputusan Golkar pada Munas IX di Bali yang menolak Perppu Pilkada hanya untuk iming-iming agar Aburizal Bakrie bisa menang aklamasi di Munas Golkar dan itu tidak berpengaruh pada hasil Perppu Pilkada.
“Golkar menolak Perppu Pilkada ini sebagai ambang kehancuran Partai Golkar. Dilihat dari kursinya yang semakin menurun dan sekarang terjadi perpecahan, ditambah menolak Perppu Pilkada akan makin mengurangi kepercayaan terhadap partai Golkar,” kata Ruhut.
Sebagaimana diketahui, pembahasan Perppu akan dilakukan pada Januari 2015 usai reses.
Artikel ini ditulis oleh:

















