Ferdinand Hutahaean - Proses penegakan hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (ilustrasi/aktual.com)
Ferdinand Hutahaean - Proses penegakan hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Pengurus Lembaga Rumah Amanat Rakyat, Ferdinand Hutahaean menghimbau masyarakat agar tetap jeli dalam menkonsumsi isu pemberian di dunia sosial, sebab belakangan ini dia mengamati isu penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Ahok, mulai dirasa memudar atau bergeser dari subtansi.

Dia mensinyalir berbagai isu yang muncul, sengaja diproduksi kelompok tertentu untuk mengalihkan perhatian masyarakat terhadap kasus-kasus yang menjerat gubernur non Aktif DKI Jakarta itu.

“Bukan tidak mungkin berbagai macam isu tersebut sengaja diproduksi oleh penguasa menggunakan instrumen-instrumen kekuasaan sebagai pengalihan isu,” kata Ferdinand, Minggu (8/1).

Adapun isu yang menutupi kasus-kasus Ahok diantaranya kekeliruan tulisan Pizza Hut dalam berkas acara pemeriksaan (BAP) Habib Novel, yang kemudian dibesar-besarkan dan lari dari subtansi.

Kemudian perkara terbaru menyangkut duel perkelahian kader FPI dengan penduduk Ahok dinilai juga berpotensi mengalihkan kasus Ahonk.

Belum lagi tambahnya, gempuran deras Kenaikan BBM, Pencabutan Subsidi Listrik, Kenaikan harga Cabe dan kenaikan biaya pengurusan STNK serta BPKB cukup menjadi perhatiannya.

Maka dari itu dia mengkuatirkan penegakan kasus hukum Ahok, tidak lagi berjalan secara objektif. Dia meminta masyarakat tetap mengawal jalannya penegakan keadilan di Indonesia.

“Kita tidak boleh lengah dan kemudian larut melebur dalam isu tersebut yang berhembus dan memudarkan kasus Ahok,” ujarnya.

(Laporan: Dadangsah Dapunta)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Dadangsah Dapunta
Editor: Eka