“Belum diketahui dari mana sumber api. Kami masih melakukan penyelidikan dengan melibatkan Labfor Polda Bali,” kata Wiranata.

Nengah Maliawan yang merupakan satpam di rumah itu bercerita, saat peristiwa nahas itu terjadi ia sedang duduk di balai dalam rumah. Ia panik ketika warga memberi tahu kebakaran yang melanda rumah majikannya tersebut. “Api sudah langsung besar saat itu,” kata Maliawan.

Ia mengaku hanya bisa menyelamatkan Nengah Tunjung dan Hanna Suila Agustin yang berada tak jauh dari tempat ia bersantai. Sementara ibu majikannya yang panik, menurut Maliawan malah masuk ke dalam kamar mandi. Melihat ibunya masuk kamar mandi, Maliawan melihat Anik Meliana mencoba menolong ibunya. Sayang, api sudah mengepung seluruh ruangan.

‎Sementara itu, ‎Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat RSUD Buleleng, Ketut Budiantara menuturkan, jenazah Ni Ketut Kimawati menderita luka bakar sebesar 70 persen. Sedangkan, jasad Anik Meliani menderita luka bakar sebesar 90 persen.

“Untuk jenazah Kimawati dari bagian kepala sampai badan utuh. Kakinya saja yang terbakar. Sedangkan, untuk jenazah Anik Meliani terbakar rata di seluruh tubuh,” jelas Budiantara.

Laporan: Bobby Andalan

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid