Jakarta, Aktual.com – Terdakwa kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bak magnet di Tanah Air. Sekali berujar, seluruh rakyat langsung melotot.
Setelah rakyat dibuat cengang dengan kalimatnya saat kunjungan kerja ke Pulau Pramuka, Ahok kembali mengguncang dengan pernyataannya yang dianggap ‘berbau’ ancaman kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma’ruf Amin.
Ulah Ahok ini pun sontak menjadi buah bibir, tak terkecuali di kalangan pendukung Presiden Joko Widodo. Singkat, padat dan menohok, satu predikat yang dapat disematkan kepada Rumah Jokowi.
“Selamat Tinggal Ahok, you are nothing but a loser,” tulis @RumahJokowi, akun twitter yang menyebut dirinya sebagai tempat tinggal para Projo, Rabu (1/2).
Postingan berikutnya, @RumahJokowi menyindir soal peluang Ahok dalam kancah politik di Indonesia. Dimana, menurut mereka Ahok sudah ‘tamat’.
“Mengikuti alur sidang Ahok yang terakhir, kami simpulkan, Ahok sudah tamat, sudah tidak masuk dalam kancah politik Indonesia, akibat ulahnya sendiri,” kata @RumahJokowi.
Dalam persidangan kasus Ahok kemarin, Selasa (31/1), Ahok dan pengacaranya memang mencecar Ma’ruf habis-habisan. Tak hanya soal pendapat dan sikap keagamaan MUI, tapi sampai merujuk ke jabatan Dewan Pertimbangan Presiden yang pernah diemban Ma’ruf sejak 2007-2014.
Ma’ruf dituding ‘main mata’ dengan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylvina Murni. Menurut pihak Ahok, tuduhan ini berdasar lantaran mereka memiliki bukti soal telepon SBY ke Ma’ruf pada 6 Oktober 2016.
Laporan: M Zhacky Kusumo
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby