Yogyakarta, Aktual.co — Amien Rais meminta pihak kepolisian mengusut dan menuntaskan kasus teror berupa penembakan yang terjadi di rumahnya pada Kamis (06/11) sekitar pukul 02.00 wib dini hari tadi. 
“Memang kerusakan (mobil) tidak serius. Bisa dikenteng setengah jam sudah jadi. Tapi menjadi serius karena ini merupakan sebuah teror. Walaupun kecil-kecilan tapi ini teror,” katanya. 
Karena itu, Amin meminta pihak kepolisian dapat menuntaskan kasus ini. Pasalnya jika tidak dituntaskan ia khawatir akan ada orang lain yang kecewa sehingga dapat menimbulkan keributan. Amien sendiri mengaku tidak berani menduga-duga motif teror berupa penembakam tersebut. 
“Saya tidak tahu. Apakah ini terkait politik atau apa. Saya ini kan bukan pengusaha. Jadi tidak punya saingan bisnis,” timpalnya.
Amien juga mengaku teror seperti ini merupakan teror le tiga kali yang pernah dialaminya. Pada masa reformasi dahulu ia mengaku juga pernah diteror dua kali yakni dengan dilempar kaca rumahnya oleh orang tak dikenal. 
Pasca kejadian itu ia mengaku tidak akan menambah personil pengamanan dan tetap akan beraktifitas seperti biasa. “Pengamanan dengan satpam satu dua sudah cukup. Ya tetap seperti biasa akan ke tetap yayasan. Karena saya yakin musibah tidak akan datang jika Allah tidak menghendakinya. Yang jelas saya memaafkan tapi saya berharap polisi tetap mengusutnya dengan tuntas,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: