Jakarta, Aktual.com – Ketua DPR RI, Setya Novanto mengatakan bahwa pihaknya telah menjadwalkan pertemuan dengan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, Rabu (24/8) sore ini.
Novanto menyebutkan pertemuan itu untuk memberikan masukan kepada BI terkait makin anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar sebesar Rp14.000.
“Jadi kenaikan dolar ini neraca fiskal kita perlu jadi perhatian. Dolar pengaruh terhadap APBN negara kita. Tapi ini berkaitan dengan situasi di rupiah. Saya minta DPR undang BI untuk memberikan masukan,” kata Novanto, di Gedung Parlemen, Senayan, Rabu (26/8).
Tidak hanya itu, Novanto juga mengatakan bahwa pimpinan sudah berkordinasi kepada pimpinan Komisi XI DPR RI untuk meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) segera melakukan audit terhadap pelemahan rupiah dengan tujuan tertentu.
“Saya sudah menyampaikan kepada pak Fadel (Ketua Komisi XI) untuk minta BPK melakukan audit, tujuannya untuk mengantisipasi hal-hal yang berkaitan persiapan serta adanya antisipasi bila kurs dolar semakin naik. Namun kita harapkan kondisi saat ini bisa terkendali, untuk itu kita tunggu penjelasan BI pada pukul 4 sore ini,” tandas politikus Golkar itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang