Jakarta, Aktual.co —  Pengamat Pasar Uang Farial Anwar memperkirakan gejolak Rupiah masih akan berlanjut hingga sepanjang tahun 2015. Hal ini juga dipengaruhi oleh ketidakjelasan rumor bahwa bank sentral AS (The Fed) akan menaikan suku bunganya.

“Sampai kapannya saya sendiri tidak tahu, setidaknya sepanjang semester pertama 2015. Ketidakjelasan kenaikan suku bunga the fed juga mempengaruhi. Tidak ada yang tahu kan kapan dinaikannya, bisa kuartal I-2015 bisa kuartal II, III bahkan IV,” katanya di Jakarta, Sabtu (20/12).

Ia juga menegaskan, tidak benar jika pejabat Pemerintahan mengatakan bahwa Rupiah ini yang penting stabilitasnya jangan dilihat levelnya.

“Bohong itu tidak benar. Padahal level saat ini level yang sangat memprihatinkan. Dengan level ini bukan saja dunia usaha yang dirugikan. Tapi pemerintah juga bermasalah,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka