Jakarta, Aktual.com – Pergerakan nilai tukar Rupiah sepanjang hari ini terpantau mengalami pelemahan. Sejak dibuka pagi hingga sesi penutupan melaju di teritori zona merah. Padahal laju Dolar Amerika Serikat (USD) juga sedang dalam pelemahannya.

Mengutip Bloomberg sore ini, hingga akhir sesi perdagangan berada pada level Rp13.552/USD atau sedikit memburuk 2 poin dari posisi kemarin yang berakhir di level Rp13.550/USD. Sementara untuk pergerakan harian pada hari ini juga ada di kisaran level Rp13.532-Rp13.553/USD.

Sedang posisi Rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate bank Indonesia atau Jisdor BI, hari ini tertahan di level Rp13.546/USD atau lebih baik dari posisi perdagangan akhir pekan kemarin yang berada di level Rp13.556/USD.

Kemungkinan yang membuat laju Rupiah melemah karena, The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan dua hari ke depan yang akan berakhir pada Rabu nanti. Dan juga dipandang sangat mungkin untuk kembali mengetatkan sebanyak dua atau tiga kali pada 2018 nanti.

Sementara laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga di sesi penutupan pada Senin (11/12) ini turun 4,3 poin atau 0,07% ke level 6.026. Penutupan IHSG ini terpantau dengan 122 saham menguat, 223 saham melemah, dan 99 saham stagnan.

Dan di sepanjang perdagangan hari ini, transaksi terjadi mencapai Rp5,65 triliun dari 9,43 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Untuk sektor tambang yang mengalami penurunan paling tajam mencapai 1,89%, dengan sektor industri dasar turun hampir 1%. Sementara sektor aneka industri mempertahankan kenaikan sebesar 1,59%.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Magna Investama Mandiri Tbk (MGNA) naik Rp30 atau 24,79% ke Rp151, saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) naik Rp65 atau 14,77% ke Rp505, dan saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) naik Rp20 atau 11,11% ke Rp200.

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) turun Rp3 atau 3,8% ke Rp76, saham PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) turun Rp8 atau 3,7% ke Rp208, dan saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) turun Rp3 atau 2,88% ke Rp101.

Pewarta : Busthomi

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs