Jakarta, Aktual.co — Laju Rupiah pada pekan lalu belum memperlihatkan adanya perbaikan, bahkan masih kembali mengalami penurunan. Imbas masih melemahnya laju Euro, Yuan, dan Yen memberikan kesempatan pada Dolar AS untuk bergerkan naik.
“Di sisi lain, tampaknya Pemerintah juga belum menganggap bahwa pelemahan Rupiah tersebut mengkhawatirkan sehingga terima sajalah tren pelemahan Rupiah tersebut,” ujar Analis dar NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Pada Senin (23/2) Rupiah diperkirakan Reza berada di bawah target level support 12.840, yakni Rp12.855-12.839 (kurs tengah BI). Menurutnya, pergerakan Dolar AS yang biasanya melemah pasca rilis hasil pertemuan FOMC The Fed juga tidak terlihat.
“Namun di sisi lain, kami masih berharap adanya imbas positif dari kenaikan laju Euro di akhir pekan kemarin pasca merespon tercapainya kesepakatan utang Yunani-Uni Eropa,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















