Jakarta, Aktual.co — Laju rupiah kemarin tertolong oleh penguatan Yen, yang secara tidak terduga mengalami lonjakan. Dengan pergerakan tersebut, laju dolar Amerika Serikat (AS) pun terimbas penguatan Yen.
“Apalagi laju Euro juga sedang menguat, seiring dengan spekulasi akan adanya solusi penyelesaian utang Yunani,” ujar Kepala Riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Pada Kamis (11/6) rupiah diprediksi Reza di atas level resisten 13.359, yakni Rp13.335-13.320 (kurs tengah BI). Menurutnya, laju rupiah dapat bergerak naik dengan memanfaatkan penguatan mata uang lainnya.
“Namun demikian, karena sifatnya baru technical rebound seperti halnya IHSG, maka tetap mewaspadai jika terdapat potensi pembalikan arah melemah (jika ada),” pungkasnya. 

Artikel ini ditulis oleh: