Jakarta, Aktual.co — Laju Rupiah kemarin masih melanjutkan pelemahannya, akibat kenaikan Dolar Amerika Serikat (AS). Mulai menguatnya laju Dolar AS dapat memberikan kesempatan untuk dapat melanjutkan kenaikannya.

“Jelang FOMC minutes seperti biasanya akan membuat sejumlah mata uang lainnya cenderung melemah, dibarengi dengan wait & see pelaku pasar terhadap langkah Pemerintah Yunani untuk menghadapi jatuh tempo pembayaran kupon utangnya,” ujar kepala riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.

Pada Kamis (9/4) Reza memprediksikan laju Rupiah berada di bawah target level support 12.988, yakni Rp13.015-12.994 (kurs tengah BI). Menurutnya, imbas dari penguatan Dolar AS tersebut membuat pelaku pasar lebih mentransaksikan Dolar AS dan Rupiah pun berpotensi melanjutkan pelemahannya.

“Tetap cermati dan antisipasi jika terjadi pelemahan lanjutan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka