Jakarta, Aktual.co — Laju Rupiah kemarin belum juga beranjak dari zona merah. Kembali munculnya ketidakpastian di Yunani yang berimbas pada pelemahan nilai Euro, hingga berbalik turunnya harga minyak mentah membuat laju Dolar Amerika Serikat (AS) berkesempatan mengalami kenaikan.

“Rupiah pun kembali terkena imbas sehingga melanjutkan pelemahannya,” ujar analis dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.

Pada Selasa (31/3) Rupiah diperkirakan Reza berada di bawah target level support 13.080, yakni Rp13.092-13.071 (kurs tengah BI). Menurutnya, belum adanya sentimen positif membuat laju Rupiah sulit untuk bangkit.

“Meskipun kami mengharapkan pelemahan yang terjadi dapat lebih terbatas. Tetap cermati dan antisipasi pelemahan lanjutan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: