Jakarta, Aktual.com — Adanya harapan akan adanya pemberian paket stimulus dari pemerintahan Tiongkok untuk meredakan  gejolak pasar memberikan sentimen positif pada laju mata uang Asia. Rupiah pun memanfaatkan kondisi tersebut untuk dapat menguat.

“Apalagi pelemahan yang terjadi telah dalam, sehingga adanya momentum tersebut dimanfaatkan untuk pembalikan arah positif. Laju Rupiah dapat melampaui kekhawatiran kami akan terjadinya pelemahan,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.

Pada Kamis (10/9) Reza memprediksi laju rupiah berada di atas target resisten 14.272, yaitu Rp14.256-14.230 (kurs tengah BI).
Meski demikian, penguatan yang terjadi pun masih bersifat terbatas dimana masih rawan terjadinya pembalikan arah melemah.
“Tetap cermati sentimen yang akan dirilis dimana dapat berimbas negatif pada laju Rupiah,” pungkasnya.
Editor: Arbie Marwan

Artikel ini ditulis oleh:

Eka