Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk Rully Nova mengatakan data ekonomi Amerika Serikat yang cukup positif juga masih mempengaruhi pergerakan mata uang rupiah.

“Data ekonomi AS yang positif memicu spekulasi di pasar, the Fed akan kembali menaikan suku bunga acuannya pada akhir tahun ini,,” katanya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini (9/10), tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp15.233 dibanding sebelumnya (8/10) di posisi Rp15.193 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid