Jakarta, Aktual.com – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi, bergerak melemah sebesar 17 poin menjadi Rp14.908 dibandingkan posisi sebelumnya, Rabu (26/9), Rp14.891 per dolar AS.
Pelemahan rupiah ini diperkiraan karena kebijakan Federal Reserve/The Fed menaikkan suku bunga acuannya tadi malam.
Federal Reserve AS pada Rabu (26/9), waktu setempat, menaikkan suku bunga jangka pendek untuk ketiga kalinya tahun ini, meskipun ada kekhawatiran atas meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra-mitra dagangnya.
“Mengingat realisasi dan ekspektasi kondisi-kondisi pasar kerja dan inflasi, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan untuk menaikkan kisaran target tingkat suku bunga federal fund (FFR) menjadi 2,00 hingga 2,25 persen,” kata bank sentral dalam sebuah pernyataan setelah mengakhiri pertemuan dua hari.
The Fed mengatakan pasar tenaga kerja AS telah “terus menguat” dan kegiatan ekonomi telah “meningkat pada tingkat yang kuat”, dengan belanja rumah tangga dan investasi tetap atau investasi modal bisnis tumbuh “kuat”.
Artikel ini ditulis oleh: