Nilai tukar rupiah menguat. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat sore, bergerak menguat sebesar enam poin menjadi Rp13.509 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.515 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa adanya survei yang menyebutkan Jerome Powell menjadi kandidat kuat pengganti Janet Yellen sebagai ketua the Fed menahan laju dolar AS.

“Dolar AS berada di bawah tekanan usai laporan dari Politico bahwa Presiden Donald Trump menjagokan Jerome Powell sebagai gubernur the Fed selanjutnya,” katanya.

Ia mengemukakan bahwa mayoritas ekonom menyebut Jerome Powell dianggap bisa melanjutkan kebijakan moneter The Fed dengan sikap kehati-hatiannya sehingga kebijakan Janet Yellen saat ini bisa konsisten.

“Namun pelemahan dolar AS relatif tertahan seiring kandidat lainnya, yakni John Taylor juga cukup kuat. Sikap Taylor cenderung ‘hawksih’ terhadap suku bunga Fed,” katanya.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa pergerakan positif rupiah salah satunya masih dipicu oleh kebijakan Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate di level 4,25 persen.

“Tingkat suku bunga itu dinilai masih cukup menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan domestik,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby