Jakarta, Aktual.co — Laju nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini masih menunjukan pelemahannya. Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, Rabu (10/6), mata uang Garuda di perdagangan dunia dibuka melemah 6 poin atau 0,05% ke Rp13.314 per dolar AS, dibandingkan pada posisi penutupan perdangan Selasa (9/6) kemarin, yakni di posisi Rp13.308 per dolar AS.
Laju rupiah kemarin masih mengalami pelemahan, dengan sentimen yang kurang lebih sama seperti sebelumnya. Meski laju Euro sempat menguat, namun belum dapat memberikan sentimen positif bagi rupiah.
“Apalagi laju dolar Amerika Serikat (AS) masih cenderung menguat dengan kembali munculnya spekulasi percepatan kenaikan suku bunga The Fed,” ujar Kepala Riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Pada Rabu (10/6), IHSG diprediksi Reza berada di atas level support 13.368, yakni Rp13.370-13.359 (kurs tengah BI). Menurutnya, pelemahan rupiah mulai terbatas.
“Dengan asumsi pelemahan terbatas ini dapat berlanjut, maka diharapkan laju rupiah dapat membaik. Meskipun tetap mewaspadai masih adanya potensi kenaikan pada dolar AS,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: