Jakarta, Aktual.co —  Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi bergerak menguat sebesar 16 poin menjadi Rp12.852 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp12.868 per dolar AS.

Laju Rupiah kemarin mengalami penguatan seiring dengan penurunan laju Dolar AS. Hal ini disebabkan oleh testimonial akhir Gubernur The Fed yang mengindikasikan belum akan adanya kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.

“Di sisi lain, rilis rilis penurunan new home sales AS memberikan sentimen negatif bagi Dolar AS,” ujar Analis dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.

Pada Jumat (27/2), Reza memprediksikan Rupiah berada di atas target level support 12.876, yakni Rp12.873-12.859 (kurs tengah BI). Menurutnya, dengan berkurangnya sentimen The Fed, maka diharapkan adanya perbaikan dari laju Rupiah.

“Tetap mewaspadai pelemahan lanjutan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: