Jakarta, Aktual.co — Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini menunjukan penguatan. Mata uang Garuda bergerak meninggalkan level Rp.13.300.
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, Kamis (11/6), rupiah pagi ini dibuka menguat 0,49% ke level Rp13.250 per dolar AS. Hingga pukul 09.05 WIB, rupiah terpantau di level Rp13.284 per dolar AS saat perdagangan di bursa saham dibuka.
Pada perdagangan hari sebelumnya, Rabu (10/6), rupiah ditutup melemah 0,05% ke Rp13.315 per dolar AS di pasar spot. Pergerakan rupiah diawali dengan pelemahan 0,05% ke Rp13.314 per dolar AS kemudian bergerak di antara Rp13.287—Rp13.369 per dolar AS.
NH Korindo Securities Indonesia dalam risetnya mengemukakan laju rupiah dapat bergerak naik dengan memanfaatkan penguatan mata uang lainnya.
“Namun demikian, karena sifatnya baru technical rebound seperti halnya IHSG, maka tetap mewaspadai jika terdapat potensi pembalikan arah melemah (jika ada),” Kepala Riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Laju rupiah kemarin tertolong oleh penguatan Yen, yang secara tidak terduga mengalami lonjakan. Dengan pergerakan tersebut, laju dolar Amerika Serikat (AS) pun terimbas penguata Yen.
“Apalagi laju Euro juga sedang menguat, seiring dengan spekulasi akan adanya solusi penyelesaian utang Yunani,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh: