Seorang teller menunjukan mata uang dollar di salah satu gerai money changer di Jakarta, Jumat (2/3/18). Pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai pengenaan tarif impor baja sebesar 10% dan tarif impor alumunium sebesar 25%, sempat membuat dollar AS melemah terhadap rupiah. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, aktual.com – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (27/11) ini diprediksi terkoreksi tipis seperti hari sebelumnya.

“Dalam perdagangan hari Rabu ini, rupiah kemungkinan masih akan melemah tipis akibat gesekan eksternal dan internal yang cukup kuat” kata Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Rabu.

AS dan China dikabarkan tengah membahas penyelesaian masalah inti yang menjadi perhatian bersama untuk mencapai konsensus tentang bagaimana menyelesaikan masalah kesepakatan untuk tetap berhubungan dengan masalah yang tersisa pada perjanjian perdagangan kedua negara fase satu.

Para perunding terkemuka dari Washington dan Beijing melakukan panggilan telepon lagi pada Selasa (27/11/2019) pagi untuk membahas bagaimana menyelesaikan masalah-masalah inti.

Investor tampaknya masih mencari tanda-tanda kemajuan dalam komentar China tentang prospek untuk kesepakatan fase satu.

Ibrahim memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.055 per dolar AS hingga Rp14.112 per dolar AS.

Pada pukul 10.38 WIB, rupiah melemah 6 poin atau 0,04 persen menjadi Rp14.094 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.088 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu ini menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.096 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.081 per dolar AS.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin