Makasar, Aktual.com — Kondisi ekonomi nasional yang semakin terpuruk akibat melemahnya rupiah terhadap mata uang Dolar AS justru membawa dampak positif bagi aktivitas ekspor di Sulawesi Selatan.

Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, bahwa Sulawesi Selatan beberapa hari ke depan akan melepas ekspor komoditi andalan Sulsel ke-22 negara.

Insya Allah Sulsel akan mengekspor 333 komoditi asal Provinsi Sulsel ke-22 negara,” ujar Syahrul kepada Aktual.com, Sabtu (1/8).

Syahrul membeberkan, komoditi yang akan dilepas yakni, 26 jenis komoditi mulai dari laut, perkebunan, hingga pertambangan.

Adapun komoditi yang akan dilepas langsung pada 3 Agustus nanti ditujukan ke negara Timur Tengah yakni 22 kontainer mewakili 333 kontainer dengan nilai mencapai Rp3,3 Triliun.

Syahrul menuturkan, acara seremonial pelepasan ekspor komoditi Sulsel ini nantinya akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi. RI 1 tersebut dijadwalkan akan melepas langsung kegiatan ekspor tersebut ke-22 negara tujuan di Pelabuhan Peti Kemas Soekarno Hatta Makassar, pada Senin (3/8) mendatang, di Pelabuhan Makassar.

“RI sudah dipastikan akan melepas ekspor nanti, setelah beliau menghadiri pembukaan Muktamar Muhammadiyah nanti,” ucap Syahrul.

Di tengah melemahnya Rupiah Sulsel merupakan provinsi pertama yang melakukan ekspor secara besar-besaran. Menurut Syahrul, ini adalah nilai plus Sulsel di saat provinsi lain tidak bisa melakukan ekspor komoditi.

Selain komoditi, Sulsel turut akan mengekspor sejumlah barang lain ke-22 negara, termasuk di benua Asia, Eropa, dan Amerika.

Artikel ini ditulis oleh: