Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan masyarakat tidak perlu risau dengan kondisi nilai tukar rupiah yang menyentuh angka psikologis baru di Rp15 ribu per dolar AS.

“Rupiah saya kira tidak ada masalah, kenapa mesti risau di Rp15 ribu. Saya bilang tidak perlu risau karena inflasi masih bagus dan utang masih rendah,” kata Luhut di Jakarta, Rabu (3/10).

Ia menjelaskan pula bahwa pemerintah mempunyai strategi untuk menekan laju impor, diantaranya melalui program B20, pariwisata, dan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Sedangkan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis tekanan terhadap mata uang rupiah akan mulai mereda pada 2019 seiring dengan tekanan global maupun domestik yang berkurang.

“Tekanan nilai tukar di tahun depan akan lebih mereda, tidak seberat tahun ini,” kata Perry saat mengisi seminar di Jakarta, Rabu (3/10).

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid