Jakarta, Aktual.co — Presiden Rusia,  Vladimir Putin mengungkapkan, bahwa dia memberikan perintah rahasia untuk aneksasi atau pengambilan paksa wilayah Crimea, bersama tentara Rusia yang siap berperang.

Dilansir dari laman Channelnewsasia, Senin (9/3), Putin menceritakan terkait pertemuan dengan para Kepala Dinas Keamanan untuk membahas tentang bagaimana untuk melepaskan Presiden terguling Viktor Yanukovych, yang melarikan diri dalam pemberontakan pro-Barat di ibukota Ukraina, Kiev.

“Pertemuan itu berakhir sekitar pukul tujuh pagi. Ketika kami berpisah, saya berkata kepada rekan-rekan saya, kita harus mulai bekerja untuk kembali Krimea ke Rusia,” urai Putin.

Operasi militer awalnya dirahasiakan, namun Moskow menegaskan, bahwa hanya penduduk setempat yang terlibat dalam pergolakan. Kemudian,  Kremlin mengakui, bahwa sudah sukses dalam perebutan kekuasaan.

“Kami bersiap-siap untuk mendapatkan Yanukovych keluar dari Donetsk melalui jalur darat, laut atau udara,” tandasnya.  (Laporan: Sukardjito)

Artikel ini ditulis oleh: