Menteri Energi Rusia Aleksandr Novak mengatakan, sejumlah negara mulai tertarik mengganti posisi dolar sebagai alat pembayaran perdagangan minyak dan komoditas lainnya secara global.
“Ada pemahaman bersama bahwa kita perlu bergerak maju dengan menggunakan mata uang nasional kita sebagai alat pembayaran,” kata Novak.
“Ini menyangkut kepentingan Turki dan Iran. Kami sedang mempertimbangkan opsi pembayaran menggunakan mata uang nasional dengan mereka,” kata dia.
Novak mengatakan, penggunaan mata uang nasional sebagai alat pembayaran perdagangan bilateral akan membutuhkan sejumlah penyesuaian dalam sektor finansial, ekonomi, dan perbankan.
Berdasarkan Radio Free Europe, Turki dan Iran telah menandatangani kesepakatan penggunaan mata uang nasional untuk perdagangan bilateral kedua negara pada tahun lalu.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara