Jakarta, Aktual.com — kepala perusahaan minyak milik negara Rusia Rosneft, Igor Sechin mencatat bahwa permintaan minyak dan produk minyak akan meningkat.
“Pertumbuhan yang lebih terdiversifikasi tampak lebih tangguh, dan menegaskan bahwa banyak ‘ancaman’ yang disebutkan dari pengurangan peran minyak dalam perekonomian dunia sebagian besar berlebihan,” ujar Sechin, Ketua Dewan Manajemen Rosneft saat menyampaikan pidato pada konferensi Pekan Bahan Bakar Minyak Internasional di London, ditulis Kamis (11/2).
Menurut kepala Rosneft, “ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan minyak secara signifikan dapat sudah berkurang pada akhir 2016, dan pada akhir 2017 bahkan kekurangan pasokan minyak mungkin terjadi di pasar.” Sechin mencatat bahwa pengurangan terkoordinasi persediaan yang dibuat oleh eksportir utama dalam volume sekitar satu juta barel per hari (mmbpd) akan mengurangi secara tajam ketidakpastian dan menggerakkan pasar ke arah tingkat harga yang wajar.
Namun, pelaku pasar penting tidak siap untuk skenario seperti itu. Menurut dia, mekanisme interaksi harus dibuat antara produsen dan konsumen untuk stabilisasi situasi.
“Pasar pasti akan stabil, memiliki prospek yang baik untuk pertumbuhan lebih lanjut, tapi itu tergantung pada pemainnya seberapa cepat dan efektif itu akan terjadi,” kata Sechin.
Berbicara tentang prioritas jangka panjang dari sektor energi global, Sechin mengatakan bahwa “perkembangan teknologi maju baik di dalam dan di luar industri merupakan tren yang semakin penting dalam pengembangan sektor energi dan ekonomi secara umum.”
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka