Jakarta, Aktual.co — Rusia menyambut kesepakatan membatasi upaya nuklir Iran, menyebutnya pengakuan atas hak tanpa syarat Iran mewujudkan nuklir untuk warga.
“Kesepakatan itu berisi pokok, yang diajukan Presiden Rusia Vladimir Putin, yakni hak tanpa syarat Iran untuk kegiatan nuklir damai,” kata pernyataan Kementerian Luar negeri Rusia, dilansir dari AFP, Sabtu (4/4).
Iran dan kekuatan dunia pada Kamis (2/4), menyepakati kesepakatan bersejarah untuk membatasi upaya nuklir Teheran sesudah delapan hari perundingan di Swiss.
Menurut Moskow, kesepakatan itu memungkinkan Teheran melaksanakan pengayaan uranium di bawah pengawasan antarbangsa dan pencabutan semua hukuman terhadap Iran.
Tidak diragukan bahwa kesepakatan itu memiliki dampak bagus pada keseluruhan keamanan di Timur Tengah, termasuk kenyataan bahwa Iran akan mampu berperan lebih giat dalam penyelesaian sejumlah masalah dan kemelut di kawasan tersebut,” kata kementerian Rusia itu.
Kesepakatan antarbangsa itu membuktikan bahwa diplomasi dan politik memungkinkan penyelesaian masalah dan kemelut paling sulit, kata Moskow.
Kelompok disebut P5+1 itu -Amerika Serikat, Inggris, Tiongkok, Prancis dan Rusia ditambah Jerman- menyetujui kesepakatan dengan Teheran dengan harapan bahwa itu akan membuat Iran hampir tidak mungkin membuat senjata nuklir dengan kedok kegiatan untuk warga.
Itu menandai terobosan besar dalam kebuntuan 12-tahun Iran dengan Barat, yang lama mengkhawatirkan Teheran membuat bom nuklir, yang dengan keras dibantah Iran.
Artikel ini ditulis oleh:

















