Jakarta, aktual.com – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan sikap negaranya terkait perang Ukraina usai meningkatnya eskalasi dengan NATO. Dalam sebuah Telegram Publik, Lavrov menegaskan bahwa NATO dan Uni Eropa (UE) “sedang melancarkan perang melawan Rusia” dengan menjadikan Ukraina sebagai proksi.
“NATO dan Uni Eropa sedang melancarkan perang melawan Rusia dengan menggunakan Ukraina sebagai proksi dan oleh karena itu, secara aktif berpartisipasi di dalamnya,” ujarnya, dikutip RT, Jumat (26/9/2025).
Pernyataan Lavrov ini sejalan dengan klaim berulang Kremlin bahwa dukungan militer dan finansial Barat untuk Ukraina adalah bentuk permusuhan langsung terhadap Rusia. Pernyataan tersebut juga muncul di tengah meningkatnya serangan drone ke wilayah udara negara-negara sekutu NATO.
Pada Selasa lalu, NATO memperingatkan Rusia bahwa pihaknya siap untuk mempertahankan “setiap jengkal wilayah sekutu”. Peringatan ini disampaikan setelah Estonia melaporkan pelanggaran wilayah udara oleh jet tempur Rusia pekan lalu.
Serangan itu menyusul insiden di Polandia awal bulan ini, ketika sekitar 20 drone asal Moskow memasuki wilayah udaranya. Baru-baru ini, Denmark juga melaporkan adanya insiden drone di sejumlah titik infrastruktur penting, berbarengan dengan ditemukannya kapal pendarat Rusia yang bersembunyi di lepas pantai Denmark.
Kemarin, Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menyampaikan bahwa blok militer pimpinan AS itu akan memutuskan secara langsung (real-time) apakah perlu menembak jatuh pesawat yang melintasi wilayah udara NATO berdasarkan kasus per kasus, tergantung tingkat ancaman.
“Pasukan NATO segera mencegat dan mengawal pesawat tersebut tanpa eskalasi karena tidak ada ancaman langsung yang dinilai,” klaimnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain

















