Pasukan keamanan berjaga di dekat Crocus City Hall, Krasnogorsk, Rusia, menyusul serangan kelompok bersenjata ke gedung tersebut, Jumat (22/3/2023) waktu setempat. ANTARA/Anadolu.

Jakarta, aktual.com – Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Rusia, Irina Volk, mengonfirmasi bahwa para tersangka dalam serangan teroris di aula konser Crocus City Hall dekat Moskow bukanlah warga negara Rusia.

Dia mengatakan di sejumlah kanal Telegram dan media sosial beredar isu bahwa empat tersangka dalam serangan teroris 22 Maret di Crocus City Hall, yang kabur dengan mobil Renault Logan dan ditangkap di Wilayah Bryansk, adalah warga Rusia.

 

“Informasi itu tidak benar. Semuanya adalah warga negara asing,” kata Volk di aplikasi pesan Telegram.

Serangan mengerikan yang terjadi pada Jumat malam itu telah menelan korban jiwa sebanyak 143 orang, menurut pernyataan Margarita Simonyan dari kelompok media RT dan Rossiya Segodnya.

Komite Penyelidikan Rusia mencatat bahwa jumlah korban tewas sementara ini adalah 133 orang. Serangan yang dilaporkan melibatkan tiga pria bersenjata yang memasuki aula konser, menembaki orang-orang dari jarak dekat, dan melemparkan bom.

FSB telah menahan sebelas orang terkait serangan tersebut, termasuk empat pelaku utama yang ditangkap di Wilayah Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina.

Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh unit migrasi kementerian untuk mengetahui detail tinggal mereka di Rusia dan keterlibatan lainnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Jalil