Pada September, satu pesawat militer Rusia, Il-20, dihantam serangan serupa, sehingga menewaskan 15 prajurit di dalamnya.
Pada hari itu, beberapa pesawat F-16 Israel memasuki wilayah udara Suriah dengan tujuan menyerang sasaran militer Suriah di Provinsi Latakia di bagian barat-laut Suriah.
Ketika sistem pertahanan udara Suriah, S-200, menanggapi pelanggaran tersebut, pesawat F-16 Israel bersembunyi di belakang pesawat Rusia yang dihantam satu rudal Suriah.
Tak lama setelah itu, Mosow –yang menyalahkan Israel atas peristiwa itu– mengumumkan keputusannya untuk menyediakan Damaskus sistem pertahanan S-300, yang lebih canggih.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid