Jakarta, Aktual.co — Wakil Menteri Luar Rusia Negeri, Alexei Meshkov, menuduh NATO sedang menggoyang Eropa Utara dan negara Baltik, termasuk dengan mengadakan pelatihan tentara di sana.
Rusia menuduh NATO melanggar batas dengan memperkuat hubungan dengan negara Eropa timur, yang biasa dikuasai Uni Soviet dan Moskow semakin mengencangkan otot tentaranya pada tahun ini, karena hubungan dengan Barat memburuk atas Ukraina.
“Apa yang diperbuat Panglima Sekutu Eropa NATO, Philip Breedlove, dan lain-lain? Mereka mencoba mengguncang wilayah paling tenang di dunia, Eropa Utara,” kata Meshkov dikutip Reuters, Selasa (2/12).
“Pelatihan tentara tiada akhir, pengiriman pesawat mampu membawa senjata nuklir ke negara Baltik. Kenyataan itu sangat buruk,” katanya menambahkan.
Dikatakan Meshkov, Rusia sedang dan akan mengambil langkah tegas untuk menjaga keamanan Rusia dan waarganya. “Tidak peduli menyangkut bagian mana dari negara kami,” ujarnya.
NATO meningkatkan pelatihan bersama dan menawarkan tambahan balabantuan dan perputaran sementara pasukan di Eropa timur untuk meyakinkan anggota di wilayah itu, yang khawatir dengan kemelut di Ukraina, tempat Moskow membantu pemberontak.
Hubungan Kremlin dengan Barat merosot pada tahun ini sesudah Moskow menguasai semenanjung Krim dari Ukraina, mendorong Amerika Serikat dan Eropa Bersatu menjatuhkan hukuman terhadap Rusia.
Setelah pasukan khusus Rusia mengendalikan Krim, kerusuhan menyebar ke dua wilayah di Ukraina timur, tempat Barat menyatakan Moskow memberi uang, senjata dan pasukan penguat untuk pemberontak di sana.
Artikel ini ditulis oleh: