Dalam jumpa persnya bahwa Overload atau over kapasitas menjadi permasalahan utama yang dihadapi oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, seperti dalam empat bulan terakhir kerusuhan yang kerap terjadi didalam Lapas.

Jakarta, Aktual.com — Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengaku serius menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan. Bukan hanya soal kerusuhan di lapas, mengenai peredaran narkoba dan masalah lainnya juga menjadi fokus Yasonna.

Demikian disampaikan Juru Bicara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Akbar Hadi dalam diskusi bertajuk ‘Ada Apa Dengan Lapas’, di Cikini Jakarta, Sabtu (30/4).

“Pak Menteri lebih intens mengurus masalah Lapas, diantaranya sering turun,” kata Akbar.

Akbar mengaku, saat ini pihaknya juga tengah menyoroti ihwal masalah kapasitas Lapas. Hal itu dibuktikan dengan adanya pemindahan sejumlah tahanan ke Rumah Tahanan Depok, Jawa Barat.

“Kita juga redistribusi 150 penghuni dari Cipinang dan Salemba dipindah ke Rutan Depok. Tapi tentu masih terbatas.”

Mengenai kelebihan kapasitas Lapas, juga disinggung oleh Akbar. Menurutnya, hal itu jadi salah satu penyebab kerusuhan di sejumlah Lapas.

“Akar persoalan di pemasyarakatan adalah over kapasitas yang tak kunjung berdaya. Suplai penghuni tahanan lebih besar diakibatkan banyaknya regulasi.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu