Jakarta, Aktual.co —Besok, Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Tambora di Angke Raya, Tambora, Jakarta Barat, sudah mulai bisa ditempati.
Namun dari total 551 unit, sebanyak 477 unit akan ditempati penghuni lama. Sedangkan hanya 74 unit yang diperuntukkan bagi warga yang terkena gusuran program Pemprov DKI seperti normalisasi kali dan waduk.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Ika Lestari Aji mengatakan besok peresmian penggunaan akan dilakukan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Secara fisik bangunan ini sudah 100 persen selesai dan bisa langsung ditempati,” kata dia, Minggu (22/2) seperti dilansir dari Beritajakarta.
Dengan tinggi 16 lantai, Rusunawa Tambora akan menjadi yang pertama di Jakarta yang dilengkapi fasilitas lift.
Harga sewa per bulan juga terbilang murah. Rata-rata hanya Rp 458 ribu/ bulan, termasuk biaya pemeliharaan lift dan taman. “Harga sewa tersebut merupakan harga terendah, karena Pemprov DKI memberikan subsidi hingga 80 persen setiap unitnya,” ujar Ika.
Para penghuni rusun juga diwajibkan membayar sewa menggunakan autodebet rekening Bank DKI. Ke depan, Bank DKI diminta pasang mesin ATM di rusunawa.
Kata Ika, pihaknya juga akan melakukan pengawasan secara rutin terhadap penghuni rusun. Untuk mencegah disalahgunakan rusun oleh penghuni, seperti menyewakan kembali ke orang lain. Apabila ketahuan, sanksi tegas sudah menunggu.
Artikel ini ditulis oleh:

















