Perjalanan Timnas U-22

Perjalanan Saddil Ramdani dan kawan-kawan ke partai puncak final SEA Games 2019 Filipina tergolong mulus, meski di awal kejuaraan beberapa pengamat dan media memprediksi Timnas U-22 akan menemui banyak kesulitan, karena berada di grup neraka dan berisi tim-tim unggulan seperti Thailand, Singapura, Vietnam, Brunai Darusalam dan Laos.

Di awal laga, Pelatih Indra Sjafri mampu membuktikan bahwa tidak gentar berada di grup tersebut dengan menundukkan Thailand 2-0 yang merupakan langganan juara sepak bola SEA Games pada Selasa, (26/11).

Langkah kedua Timnas U-22 harus bertemu Singapura pada Kamis (28/11), dan juga mampu menundukkan dengan skor yang sama 2-0, sekaligus mengantarkan Tim nasional U-22 Indonesia merebut puncak klasemen Grup B SEA Games 2019.

Laga ketiga Timnas U-22 harus kembali bertemu tim kuat lainnya Vietnam. Dalam laga itu, Saddil dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan tim asuhan Park Hang Seo itu dengan skor 2-1 pada Minggu (1/12) malam.

Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga Eggy dan kawan-kawan agar tidak jumawa atas dua kemenangan sebelumnya, dan langsung tancap gas dengan menundukkan Brunai Darrusalam Selasa (3/12) malam dengan skor 8-0.

Kemudian melibas Laos di laga terakhir dengan skor 4-0 dan membawa Timnas U-22 lolos ke semifinal menempati runner up grup B bertemu Myanmar.

Menghadapi tim yang dulu bernama Burma ini Evan Dimas dan kawan-kawan sempat kesulitan, karena meski sempat unggul 2-0, namun bisa disamakan dengan skor 2-2 sampai 2×45, hal ini memaksa pertandingan harus ada babak tambahan 2×15 menit.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin