Denpasar, Aktual.com – Kasus menghebohkan kembali terjadi di wilayah Bali. Belum selesai kasus Angeline, bocah 8 tahun yang dinyatakan hilang dan ditemukan tewas, kini giliran bocah perempuan berusia 7 tahun tewas digorok.
Pelakunya adalah pamannya sendiri yang masih berstatus polisi. Digorok tepat di leher, bocah yang beralamat di Banjar Apuan Kaja, Desa Apuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, itu langsung tewas seketika.
Tak hanya bocah bernama Ni Luh Aristia Dewi (7), pelaku yang diketahui bernama Nyoman Suarsa (35) itu juga membantai seorang perempuan iparnya hingga tewas di tempat. Perempuan ipar itu bernama Ni Komang Sudiani (30).
Kapolsek Susut, AKP I Gusti Ngurah Yudistira membenarkan jika pelaku merupakan polisi yang bertugas di bawah komandonya.
“Pelaku sudah kita amankan,” kata Yudistira, Jumat (12/6).
Pelaku Suarsa membantai keponakan dan ipar perempuan rumahnya sendiri. Kedua korban tewas dengan luka gorok di bagian leher.
Tewasnya Ni Luh Aristia Dewi (7) menambah panjang daftar anak-anak yang menjadi korban kekerasan orang dewasa ,setelah Bocah Angeline (8) yang juga tewas dibantai rumahnya sendiri di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar.
Oleh: Bobby Andalan
Artikel ini ditulis oleh: