Semarang, Aktual.co — Seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) di Sunan Kuning, berinisial NK alias Ririn (17) tewas di dalam rumah panti jalan Argorejo 1 Gang 1 Kelurahan Kalibanteng, Semarang, Selasa (10/2) sekira pukul 03.00.
Korban yang diketahui masih hamil itu diduga menjadi korban pembunuhan oleh seorang pria yang tak lain adalah kekasihnya sendiri.
Menurut pemilik rumah Umi Kulsum (37), aksi pembunuhan tersebut diketahui ketika pelaku kepergok membopong tubuh korban saat akan dibawa masuk kedalam taksi.
“Kata pengunjung, dia (pelaku) keluar dari kamar mandi sambil menggotong Ririn. Pas mau dimasukan ke Taksi dihadang pengunjung karena melihat kepala Riri berdarah, ” ucap Umi usai kejadian.
Karena takut, lanjut Umi, pelaku langsung mencoba melarikan diri dan sempat dimasa oleh warga, namun berhasil kabur kearah makam. Sedangkan Ririn langsung dibawa kerumah sakit Tugu Semarang. “Tapi kata orang-orang yang membawa Ririn ke rumah sakit, Riri tidak tertolong, ia meninggal pas sampai dirumah sakit, ” imbuh dia.
Menurut Umi, korban Ririn datang ke rumahnya Jumat (6/2) malam lalu. Ia datang bersama pelaku minta pekerjaan karena sedang hamil tiga bulan. Diduga korban dan pelaku terlibat cekcok sebelum terjadinya aksi kekerasan terhadap Ririn. “Pacarnya itu punya tatto disekujur tubuhnya, orangnya pendek dan sedikit gemuk, ” kata Umi.
Sementara, menurut salah seorang petugas Inafis Polrestabes Semarang yang mengidentifikasi jasad korban, terdapat luka lebam disekujur tubuh. Diduga korban tewas akibat benturan keras di kepala. “Ada bekas luka lebam disekujur tubuh dan dibagian kepala seperti bekas hantaman benda tumpul,” ujar petugas yang nama dan pangkat enggan disebut.
Hingga saat ini, satuan Reskrim Polrestabes Semarang masih melakukan penyidikan dan memburu pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
















