Jakarta, Aktual.com – Ketua DPR RI Setya Novanto bersama istri yakni Deisti Novanto melanjutkan Safari Ramadhan menggunakan jalur darat dari Kabupaten Brebes ke Kabupaten Cirebon. Safari Ramadhan itu turut didampingi Anggota DPR RI Mujib Rochmat dan Agung Widyantoro, serta Staff Khusus Ketua DPR RI Yahya Zaini dan Nurul Arifin.
Sebelum sampai di lokasi acara, terlebih dahulu Novanto beserta rombongan meninjau kesiapan jalur tol Brebes Exit atau Brexit, yang akan menyambut para pemudik.
“Insya Allah, dengan manajemen yang semakin bagus, insiden penumpukan kendaraan di Brexit yang terjadi tahun lalu bisa dihindari. Adanya flyover yang selesai dibangun mengarah ke Kabupaten Purwokerto bisa mengurangi beban Brexit. Saya minta kepolisian juga terus siaga membantu memperlancar arus kendaraan dan meminimalisir kemacetan,” kata Novanto dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.
Ditambah seiring meningkatnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah, Novanto menyaksikan sendiri secara langsung kondisi jalan di jalur Kabupaten Tegal, Brebes, Cirebon dan sebaliknya, semakin membaik. Ini tentu memudahkan arus kendaraan para pemudik.
“Sesampainya di Desa Greged, Kabupaten Cirebon, kami disambut Anggota DPR RI Bapak Dave Laksono dan ayahandanya Bapak Agung Laksono, serta Bupati Purwakarta Bapak Dedi Mulyadi. Memeriahkan acara Safari Ramadhan, warga dihibur penampilan musisi kesayangan mereka yang juga berasal dari Cirebon, Setia Band, pimpinan Charly Van Houten.”
“Ramadhan adalah bulan perjuangan. Selain belajar mengendalikan hawa nafsu, kita juga dididik meningkatkan kesadaran hidup dalam kebersamaan. Karena itu, dalam acara Safari Ramadhan ini, selain berdialog langsung dengan warga, kami juga melakukan santunan seribu anak yatim dan saudara-saudara kita yang membutuhkan. Tidak ada yang lebih indah selain berbagi kebahagiaan.”
Terlebih, lanjut Novanto bisa bertemu saudara-saudara dan melihat lebih dekat kehidupan mereka di berbagai daerah, semakin mempererat jalinan persaudaraan sesama anak bangsa. Sebagai Ketua DPR RI, katanya, tentu ini menjadi tantangan tersendiri baginya agar lebih meningkatkan kinerja DPR RI dalam membantu masyarakat, terutama melalui produk Undang-undang yang pro terhadap rakyat.
“Kepedulian sebagai sesama anak bangsa, tanpa memadang Suku, Agama, dan Ras, adalah hikmah dan berkah terbesar yang kita dapatkan dari Ramadhan. Insya Allah di minggu terakhir Ramadhan dan sampai nanti selepas Hari Raya Idul Fitri, semangat kebersamaan itu tetap kita jaga.”
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu
