Beranda Nasional Sahabat Polisi Indonesia Minta Anggota Polri Contoh Kesederhanaan Hidup Kapolri

Sahabat Polisi Indonesia Minta Anggota Polri Contoh Kesederhanaan Hidup Kapolri

Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh bersama Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen (Pol) Ahmad Ramadhan (IST)

Jakarta, aktual.com – Sahabat Polisi Indonesia ikut mengomentari video pamer kemewahan alias flexing yang ditampilkan oleh anggota keluarga sejumlah petinggi Polri. Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh mengatakan tindakan tersebut tidak sesuai dengan nilai dasar yang dianut anggota Polri.  

“Kurang-kurangilah tampil bermewah-mewahan dalam situasi yang seharusnya membuat kita bersimpati dan bersolidaritas dengan hidup mayoritas masyarakat yang tengah dilanda kesusahan. Nilai dasar Polri: Tribrata dan Catur Prasetya tidak mengajarkan anggota polisi untuk hidup bermewah-mewahan,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (22/3) siang.  

Fonda pun meminta seluruh anggota Polri untuk mencontoh hidup sederhana yang ditunjukkan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, Kapolri Listyo Sigit mempraktekkan gaya hidup sederhana sesuai dengan aturan Polri dan arahan Presiden Joko Widodo.

Mantan aktivis mahasiswa ini kemudian mendesak anggota Polri untuk mematuhi sejumlah aturan yang berlaku terkait gaya hidup sederhana anggota Polri. Misalnya Peraturan Kapolri (Perkap) tentang Barang Mewah, Perkap tentang LHKPN, dan Perkap tentang Usaha Bagi Anggota Polri. Keseluruhan aturan tersebut, ungkapnya, harus menjadi pedoman bagi anggota Polri dan semua anggota keluarganya.  

“Tidak boleh tidak. Tanpa terkecuali, semua anggota Polri dan keluarganya harus tunduk dan mengikuti aturan untuk hidup sederhana,” ujarnya.

Sebelumnya, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti juga mengingatkan anggota Polri untuk hidup sederhana. Dirinya ikut menyinggung video yang ramai beredar di media sosial, yakni sosok yang diduga keluarga dari sejumlah perwira tinggi Polri yang sedang flexing harta kekayaannya.

“Sehingga jika ada anggota dan keluarganya yang justru bergaya hidup mewah, seharusnya malu dan harus mengubah gaya hidupnya,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Megel Jekson