Jakarta, aktual.com – Ketua umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh meminta petugas kepolisian mengusut tuntas kekerasan yang dialami Lesti Kejora. Fonda beralasan praktek kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa Lesti merupakan sesuatu yang buruk dan seharusnya tidak boleh lagi terjadi di negara Indonesia.
“Setelah UU Penghapusan KDRT muncul hampir 18 tahun lalu, praktek KDRT ini masih terjadi kepada Lesti, seorang selebritis yang dicintai publik. Ini sesuatu yang memalukan dan merupakan tindakan yang buruk. Usut tuntas kekerasan (Terhadap Lesti) tersebut,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jum’at (30/9) sore.
Apalagi, menurut Fonda, aksi KDRT tersebut justru dilakukan oleh suami Lesti sendiri, Rizky Billar. Perlakuan itu, ungkap dia, tidak hanya menimbulkan penderitaan fisik tetapi juga mengakibatkan penderitaan psikis bagi Lesti. Imbasnya, hubungan rumah tangga keduanya biasanya sulit untuk berjalan normal kembali.
“Pelakunya, suaminya sendiri, Rizky Billar. Ini yang membuat Lesti pasti semakin tertekan dan menderita,” jelas dia.
Sebagai sesama masyarakat Cianjur, Fonda pun mengaku bakal bersolidaritas dengan Lesti. Fonda meminta petugas Kepolisian untuk tidak ragu memberikan keadilan bagi artis dan penyanyi dangdut kebanggaan orang Cianjur tersebut. Terlebih, sejumlah bukti KDRT juga sudah dikantongi kepolisian.
“Polisi sudah punya dua saksi dan alat bukti kekerasan Rizky Billar terhadap Lesti. Sudah cukup itu untuk menghukum pelaku KDRT sekaligus memberikan keadilan bagi Lesti,” tuturnya.
Seperti diketahui, Lesti Kejora melaporkan suaminya, Rizky Billar, atas dugaan KDRT ke Polres Metro Jakarta Selatan. Dalam laporannya itu, Lesti Kejora mengungkapkan Rizky Billar melakukan KDRT karena ketahuan selingkuh.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Megel Jekson
