Pekanbaru, Aktual.com – Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh kembali menyuarakan desakan untuk menaikkan gaji anggota Polri. Pernyataan tersebut disampaikannya kembali saat melakukan deklarasi dan pelantikan kepengurusan Sahabat Polisi Indonesia di provinsi Riau.
“Dari Riau, kita gaungkan kembali tuntutan kita agar gaji seluruh Anggota Polri mengalami kenaikan. Gaji pokok mayoritas anggota Polri masih sangat rendah,” katanya berapi-api dalam pidato di salah satu hotel di Pekanbaru, Rabu (30/3) sore.
Fonda juga kembali menyinggung gaji anggota Polri yang berselisih jauh dari nilai gaji UMR di Riau. Menurutnya, gaji sebesar Rp 1,64 juta tersebut tidak sebanding dengan pekerjaan berat yang harus dilakukan anggota Polri dalam melayani dan melindungi masyarakat Riau yang berjumlah 6,8 juta orang. Terlebih saat-saat sulit semasa terjadinya pandemik Covid-19 ini.
“Dalam PP 17 tahun 2019, gaji terendah anggota Polisi itu berjumlah Rp 1,6 juta. Selisihnya hampir 100 persen dari UMR sebesar Rp 3,04 juta. Jumlah ini tentu sangat rendah,” tuturnya.
Fonda Tangguh juga sempat menyebut kepemimpinan Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal yang dianggapnya mampu membuat wajah Polri di tanah Riau semakin humanis dan profesional. Dia menyebut tindakan Muhammad Iqbal yang memecat anak buahnya yang terlibat narkoba sebagai tindakan tegas yang mengubah persepsi dan wajah Kepolisian di Riau.
“Figur humanis dan profesional Muhammad Iqbal tentu saja mulai mengubah persepsi masyarakat terhadap wajah Kepolisian di Riau,” ujar dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Nurman Abdul Rahman