Jakarta, aktual.com – Sahabat Polisi Indonesia meyakini Polri tidak akan ikut berpolitik atau cawe-cawe di pemilu 2024 nanti. Menurut Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh, Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo punya komitmen yang kuat untuk bersikap netral dan menjauhkan institusi kepolisian dari campur tangan politik.
“Sahabat Polisi sih yakin Polri tidak akan cawe-cawe. Perintah Kapolri justru sangat jelas: bantu pelaksanaan pemilu dan jaga keamanan-ketertiban masyarakat. Kapolri Sigit tidak pernah bicara soal preferensi terhadap partai politik atau Capres-Cawapres tertentu,” ujar Fonda dalam keterangan tertulis yang diterima aktual.com, Senin (5/6) pagi.
Karena itu, bagi Fonda, rumor beredar yang menyebut Polri sudah berpihak pada salah satu partai atau Capres tertentu, benar benar tak berdasar. Mantan aktivis Mahasiswa ini justru menegaskan Polri akan bersikap netral dan menjunjung tinggi independensi saat berlangsungnya pemilu.
“Gak ada lah itu rumor-rumor. Dukung mas Ganjar atau dukung Pak Prabowo, enggak ada itu. Sekarang, misi dan tugas Polri cuma satu yakni mengamankan pelaksanaan dan ikut serta mensukseskan penyelenggaraan dan pelaksanaan pemilu,” kata dia.
Meski demikian, Fonda mendukung seruan sejumlah pihak yang meminta Kapolri mengeluarkan perintah tentang netralitas Anggota Polri pada pemilu 2024. Menurutnya, perintah tersebut akan menjadi penegasan dan bentuk komitmen Kapolri atas netralitas institusi dan anggotanya. Dengan demikian, publik akan yakin Polisi tidak berpihak pada kepentingan politik pihak mana pun.
“Mungkin perlu juga Kapolri membuat perintah tentang netralitas Polri. Setidak-tidaknya dengan perintah tersebut, publik yakin Polri tidak berpihak pada siapapun,” tutur dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson
