ISHG melemah. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah sebesar 8,34 poin atau 0,15 persen menjadi 5.387,64 poin seiring dengan pergerakan bursa saham di kawasan Asia. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 2,09 poin (0,23 persen) menjadi 897,38 poin.

“Bursa saham di kawasan Asia berada dalam tekanan, sentimen itu menjadi salah satu faktor yang menahan laju IHSG,” kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Selasa (7/2).

Nico Omer menambahkan bahwa kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai larangan perjalanan bagi warga tujuh negara muslim masih menjadi kekhawatiran pelaku pasar. Kebijakan itu banyak menuai protes oleh sejumlah negara.

Namun, ia mengharapkan bahwa sentimen dat=ri data keonomi domestik yang relatif cukup kondusif dapat menahan tekanan IHSG lebih dalam. Laju ekonomi Indonesia tahun 2016 mencapai 5,02 persen, beberapa hal yang mempengaruhi pertumbuhan itu yakni meningkatnya harga komoditas.

Ia mengatakan bahwa untuk mendukung ekonomi nasional ke depan, pemerintah dapat segera mencairkan anggaran belanja sehingga dapat mendukung bagi pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu,analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa pelaku pasar asing yang masih melakukan aksi beli serta nilai tukar rupiah yang kembali terapresiasi terhadap dolar AS diharapkan dapat menjaga fluktuasi IHSG agar tidak tertekan lebih dalam.

“Namun, pelaku pasar diharapkan tetap waspada jika sentimen yang muncul selanjutnya direspon negatif,” kata Reza Priyambada.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 0,06 poin (0,00 persen) ke level 23.348,30, indeks Nikkei turun 86,00 poin (0,45 persen) ke level 18.890,48, dan Straits Times menguat 10,47 poin (0,33 persen) posisi 3.067,89.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka