Ilustrasi: ATM Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Ilustrasi: ATM Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Jakarta, Aktual.com – Saham BBRI (Bank Rakyat Indonesia Tbk) ditutup merah. Saat penutupan perdagangan hari ini, Rabu (17/2), saham BBRI di harga Rp 4.630 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan sebelumnya, Selasa (16/2), saham BBRI berada di level minus 40 poin atau turun 0,86 persen.

Seperti diketahui, belakangan ini PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tengah mendapat sorotan publik. Pasalnya perusahaan berkode emiten BBRI ini direncanakan menjadi induk Holding Ultra Mikro dari PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero).

Namun, hal ini pun mendapat penolakan maupun kritikan dari sejumlah serikat pekerja dan para ekonom.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Profesor Hermanto Siregar, misalnya. Ia menilai pembentukan Holding Ultra Mikro tidak tepat. Sebab menurutnya, ketiga perseroan tersebut memiliki karakter bisnis yang sangat berbeda.

“Menurut saya kurang tepat karena ketiganya (BRI, Pegadaian, dan PNM) memiliki karakteristik bisnis yang sangat berbeda. Jangan disamakan dengan bank syariah, yang kurang lebih berkarakteristik bisnis yang sangat mirip,” katanya saat dihubungi, Jakarta, Senin (15/2).

Bahkan, Serikat Pekerja PT Pegadaian menggelar aksi pita hitam sebagai bentuk penolakan rencana pembentukan holding ultra mikro ini.

“Itu ekspresi perasaan karyawan pegadaian. Mereka mengekpresikan penolakan dengan pasang pita hitam. Itu simbol duka dan solidaritas mereka,” kata Ketua Serikat Pekerja PT Pegadaian, Ketut Suhardiono pada Selasa (16/2) kemarin

Artikel ini ditulis oleh:

A. Hilmi