Kata politisi NasDem ini, para pecinta mobil mewah tentunya juga merasa sedih bila tak dapat memiliki supercar yang diinginkan, termasuk bila ada model terbaru yang diluncurkan.

“Tetapi sekali lagi saya tekankan

kepentingan nasional harus didahulukan dari kepentingan pribadi ataupun klub dan golongan. Kita semua harus dukung kebijakan pemerintah agar perekonomian stabil dan membaiknya nilai ekspor Indonesia,” kata Sahroni.

Apalagi kata dia, saat ini Indonesia tengah membutuhkan dolar dalam jumlah cukup besar, “Jadi kami mendukung penghentian impor supercar dan mendorong ekspor lebih tinggi dibanding sebelumnya,” imbuh politisi NasDem ini.

Sebelumnya dalam acara Business Lunce, Kamis (2/8), JK mengemukakan penghentian impor mobil-mobil mewah bertujuan menjaga neraca perdagangan Indonesia. Wapres memandang langkah tersebut dapat menekan tingginya impor dibanding ekspor nasional.

“Selain berujung pada surplusnya neraca perdagangan, ini akan diklasifikasikan hanya untuk mengurangi impornyan saja. Kalau saya malah mengusulkan sudah kita hentikan impor mobil yang di atas 3.000 cc,” bebernya.

Artikel ini ditulis oleh: