Jakarta, Aktual.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai ucapan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengutip Surah Al-Maidah 51 sama saja membangunkan macan sedang tidur.
“Iya bangunin macan tidur lah. Macan lagi tidur dibangunkan,” ujar Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (28/10).
Pasalnya, menurut dia perkataan Ahok yang berkonsekuensi hukum tersebut telah menyinggung umat Islam. Akibatnya calon petahana gubernur DKI Jakarta dari Partai Golkar, PDIP, Nasdem, Hanura itu terjerat kasus dugaan penistaan agama.
“Iya menyinggung perasaan orang Islam dong. Macan lagi tidur dibangunkan,” kata Said Aqil.
Karena itu dia mencontohkan hal serupa jika ada seorang muslim yang menyebut jangan mau dibodohi dengan kitab Injil. Maka orang Kristen pun akan tersinggung.
“Jadi begini sama seperti saya mengatakan jangan mau dibodohi oleh orang pakai ayat Korintus ya, misalkan jangan menggunakan Markus Matius,” terang Said Aqil menambahkan.
Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan