Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj. (ilustrasi/aktual.com)
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menegaskan, baik demo dan penolakan kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak ada kaitanya dengan pilkada 2017 nanti.

Dia menegaskan, demo dan kecaman terhadap Ahok murni karena dia sudah menodai dan merendahkan Al-Quran surat Al-Maidah ayat 51 dengan menyebut bohong.

“Semua harus saling menghormati, kita semua umat beragama. NU juga tidak ada kaitannya dengan partai politik dan selalu berjuang agar isu sara tidak akan muncul,” ujar Said dalam peringatan Upacara Hari Santri Nasional di lapangan Tugu Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, (22/10).

Dalam momentum ini, Said berpesan kepada seluruh umat muslim di Indonesia agar tidak mudah terprovokasi pihak-pihak tertentu yang menginginkan bangsa ini terpecah belah.

NU dalam hal ini kata dia, selalu mengedepankan nilai-nilai Pancasila. “Mari kita semua umat muslim tetap solid, kita tunjukan pada dunia. Kita beragam budaya, suku agama, tapi tetap solid.”

“Akhir-akhir ini banyak terjadi ancaman, sudah mengendornya terutama generasi muda mencintai tanah air dan pancasila.”
Laporan: Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu