Jakarta, aktual.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj menyatakan bahwa para kyai sepuh Nahdlatul Ulama (NU) masih khawatir jika NU dipimpin oleh kalangan muda.
Dari kekhawatiran para Kyai sepuh NU, Said Aqil setuju dirinya maju pada muktamar ke-34 yang akan digelar di Lampung nanti.
“Kiai-kiai sepuh minta saya maju lagi, masih belum tega kasih ke yang muda, belum plong, masih khawatir, ngeri,” kata Said saat berkunjung ke Kantor Transmedia, Jakarta, Kamis (11/11) lalu.
Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa akan menjadikan PBNU sebagai civil society serta bersih dari kepentingan politik.
“Perlu kita jadikan civil society yang mendukung, menopang, nonpolitik, bersih dari kepentingan politik,” ujar Said.
Seperti diketahui bahwa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menunda muktamar NU ke-34 di Lampung yang seharusnya diselenggarakan pada 23-25 Desember 2021 sebab adanya penerapan PPKM Level 3 se-Indonesia oleh pemerintah.
“Maka, dalam konteks itu, PBNU nanti akan memutuskan jadwalnya kapan, meskipun sudah banyak aspirasi yang menyampaikan aspirasi bahwa hendaknya diundur bertepatan dengan hari baik, yaitu tanggal 31 Januari 2022, di mana bertepatan dengan harlah NU,” kata Sekjen PBNU, Faishal Helmy, Kamis (18/11).
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain
